Jumat, 12 Maret 2010

Sebagaimana layaknya enginer komputer, sangat baik jika anda harus mengenal apa yang anda rawat maka berikut ini akan kami perkenalkan semua komponen/konfigurasi eksternal dan internal sebuah system operasi Windows XP. Pembahasan berikut ini dibatasi pada perangkat lunak sebab pengenalan perangkat keras akan dibahas tersendiri;

A. KONFIGURASI EKSTERNAL WINDOWS XP ( DESKTOP )

Desktop adalah pintu utama sebuah komputer dimana dari pintu inilah awal penjelajahan kita ke dalam komputer tersebut. Desktop dapat dikatakan sebagai wajah atau penampilan komputer Anda sehingga perlu diatur sedemikian rupa agar menarik bagi pemakainya. Dalam penggunaannya, desktop berhubungan dengan icon, wallpaper, screen saver, taskbar dan start menu program. Windows XP telah menyediakan fasilitas yang memudahkan pengaturan desktop dan lingkungannya tersebut. Pengaturan desktop yang menarik akan membuat pengguna nyaman dalam mengoperasikan komputer. Tetapi pengaturan dektop yang berlebihan akan membuat komputer boros memori dan bekerja dengan tidak efisien.
Tema sebuah tampilan (desktop theme) berhubungan dengan pengaturan icon, font, warna, sound, dan elemen-elemen Windows yang lain yang memberikan keunikan bagi desktop dan distinactive look. Anda dapat menganti tema, membuat tema sendiri dan kemudian menyimpannya dengan nama baru atau melakukan restore traditional Windows Classic sebagai tema desktop Anda.

B. KONFIGURASI INTERNAL WINDOWS XP

Dikatakan konfigurasi internal karena bagian ini tidak tampak dari Desktop, artinya bagian ini ada dibalik/didalam Desktop. Bagian ini biasanya berhubungan dengan kontigurasi dan maintenance sistem. Didalam bagian ini beberapa tool sistem telah disediakan, baik untuk melakukan konfigurasi kinerja, maupun untuk sekedar melakukan monitoring terhadap kinerja sistem yang sedang berjalan.
Pada bagian ini akan dibahas beberapa perangkat yang disediakan oleh internal Windows XP yang berhubungan dengan konfigurasi sistem seperti Control Panel, System Properties, MS Configuration dan Windows Registry dll. Nah… pada pembahasa-pembahasan saya selanjutnya, bagian internal inilah yang paling banyak dibahas.

CONTROL PANEL-1

Control Panel merupakan pusat pengontrolan sistem pada Windows XP. Control Panel tersebut bisa diaktifkan dari menu Start -> Setting -> Control Panel. Berikut akan dibahas beberapa hal dari bagian Control panel tersebut.

Accessibility Options

Bagian ini menyediakan informasi kemudahan akses {accessibility tersebut seperti bagaimana mengatur penyesuaian terhadap keyboard, mouse dan display atau tampilan Windows sesuai dengan yang Anda inginkan. Apabila di klik icon tersebut. maka akan masuk pada jendela pengaturan accessibility seperti di samping.
Gambar Accessibility Options
Terlihat pada jendela accessibility options tersebut memiliki empat tabulasi yaitu Keyboard, Sound, Display, Mouse dan General. Sebagai contoh, pada jendela Sounds Anda bisa mengaktifkan opsi-opsi untuk mengaktifkan sound warning. Pada jendela Display, Anda bisa memilih tampilan Windows yang paling kontras menurut Anda, pada jendela Mouse Anda bisa mengaktifkan opsi pengaturan mouse dengan keyboard dan sebagainya.

Add Hardware

Salah satu kelebihan Windows XP adalah kemampuan plug and play yang melebihi versi-versi Windows sebelumnya. Hal itu dikarenakan Windows XP memiliki driver hardware internal yang sudah disertakan ketika proses instalasi. Sebagai contoh. jika pada Windows versi sebelumnya Anda harus menginstall software driver USB Flash Disk untuk dapat mengenali perangkat Flash Disk yang dipasang, tetapi pada Windows XP hal itu tidak diperlukan karena Windows XP sudah memiliki driver internal yang mampu mengenali perangkat tersebut. Kelebihan dalam plug and play tersebut memang tidak berarti bahwa semua hardware pasti akan dikenali secara otomatis oleh Windows XP. Adakalanya hardware tersebut tidak dikenali oleh sistem operasi tersebut. Nah jika demikian, maka saatnya Anda menggunakan fasilitas Add Hardware pada Control Panel.

Pilihan Add Hardware akan membantu Anda untuk melakukan instalasi software yang mendukung hardware yang terkoneksi pada komputer tetapi belum terdeteksi oleh Sistem Operasi. Disamping itu pemilihan opsi ini akan membuat Windows melakukan penelusuran kesalahan yang terjadi pada in-konektifitas tersebut. Tekan tombol [Next] dan ikuti langkah-langkah yang diberikan fasilitas ini sehingga hardware dapat ditemukan oleh Windows XP.

Add or Remove Programs

Jika Add Hardware digunakan untuk menambahkan perangkat keras, maka pilihan Add Remove Program digunakan jika Anda ingin menambahkan perangkat lunak atau menghapusnya dari sistem komputer.
Ada tiga fungsi pokok dari jendela di atas yaitu Change Remove Program, Add New Program dan Add Remove Windows Component.

  • Change Remove Program digunakan untuk mengubah atau menghapus aplikasi yang sudah terinstall pada komputer.
  • Add New Program digunakan untuk menambahkan program aplikasi baru dari Master CD ROM atau Floppy Disk lainnya.
  • Add Remove Windows Component digunakan untuk menambahkan atau menghapus program yang berasal dari komponen Windows. Program-program yang berasal dari komponen Windows tersebut antara lain program-program Accessories, Internet Explorer, Windows Media Player, US, Outlook Express dan lain sebagainya.

Administrative Tools

Seperti namanya, tombol Administrative Tool biasa digunakan oleh seorang Administrator Windows dalam melakukan pengaturan komponen komponen servis seperti misalnya pengaturan manajemen komputer, data sources, monitoring system dan sebagainya.

Display Propertis

Control Panel Display digunakan untuk melakukan pengaturan hal-hal yang berhubungan dengan layar display monitor atau penampilan Windows. Jika bagian ini diaktifkan, maka akan muncul tampilan seperti di bawah.
Terdapat lima point pokok pengaturan display seperti yang teriihat pada tabulasi kotak
dialog di atas. Lima point tersebut adalah:

  • Themes.

Themes merupakan satu set pengaturan tema windows yang meliputi background, ikon, pewarnaan dan elemen-elemen lain yang behubungan dengan penampilan windows untuk membantu Anda melakukan personalisasi komputer dengan satu kali klik saja.

  • Desktop.

Display Desktop digunakan untuk memilih gambar-gambar background Windows, baik yang sudah disediakan oleh Windows atau gambar-gambar yang Anda sediakan sendiri. Pada bagian ini Anda juga bisa mengatur posisi background apakah Center, Tile atau Stretch. Selain itu Anda juga bisa melakukan Customize desktop untuk memilih sendiri bentuk-bentuk ikon yang akan ditampilkan

  • Screen Saver.

Screen Saver merupakan tampilan yang akan muncul secara otomatis pada layer Windows XP, jika komputer hidup tetapi sedang tidak digunakan untuk beberapa waktu yang ditentukan. Pada bagian ini Anda bisa mengatur jenis screen saver yang akan ditampilkan, durasi munculnya screen saver, dan sebagainya.

  • Appearance.

Tab appearance digunakan untuk mengatur style dari kotak dialog atau jendela-jendela yang akan digunakan. Sebagai contoh, Anda bisa memilih warna jendela, mengganti jenis serta ukuran font dan lain sebagainya.

  • Setting.
Kolom ini digunakan untuk mengatur kualitas warna color quality dan resolusi screen.Yang tertinggi dari color quality adalah true color (32 bit) untuk mendapat kualitas pewarnaan yang maksimal. Sedangkan untuk resolusi menyesuaikan dengan standard monitor yang digunakan. Sebagai contoh untuk monitor 14 inchi, standard resolusinya adalah 800 X 600. Untuk monitor 17 inchi, standard resolusinya adalah 1024 X 768.

Setting Taskbar and Start Menu

Di artikel sebelumnya kita membahas materi pengetahuan internet yaitu sitemap dan kesempatan ini materi kita alihkan lagi ke masalah belajar komputer.
Setting kontigurasi yang cukup penting lain dalam Windows XP adalah Taskbar and Start Menu. Setting tersebut bisa diaktifkan dari [Start > Control Panel > Taskbar and Start Menu].
Terdapat dua tabulasi utama yang mengelompokkan pengaturan kotak dialognya yaitu tabulasi Taskbar dan tabulasi Start Menu Taskbar merupakan kotak dimana start menu berada. Tabulasi Taskbar terbagi atas dua kelompok besar yaitu ;

Taskbar Appearance yang berisi pilihan ;

  • Lock the taskbar. Jika opsi tersebut diaktifkan, maka Anda tidak akan bisa memindahkan posisi taskbar dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
  • Auto hide the taskbar. Jika opsi tersebut diaktifkan maka taskbar akan berlaku auto hide yaitu akan muncul secara otomatis jika taskbar didekati mouse dan akan hilang otomatis jika mouse menjauh dari taskbar.
  • Keep the taskbar on top. Jika opsi tersebut diaktifkan, maka posisi taskbar akan selalu di atas aplikasi yang lainnya.
  • Group similar taskbar buttons.
  • Show Quick Launch. Jika opsi tersebut diaktifkan, pada taskbar akan muncul ikon-ikon aplikasi khusus yang tentunya akan memudahkan pengguna jika ingin menggunakan aplikasi tersebut.

Notification Area yang berisi ;

  • Show the clock. Jika opsi tersebut diaktifkan, pada bagian kanan taskbar akan muncul indikator atau penunjuk waktu (tanggal dan jam).
  • Hide inactive icons. Pilihan ini akan menyembunyikan ikon-ikon taskbar yang aplikasinya tidak sedang aktif.
  • Customize yang berisi piliha-pilihan yang dapat ditampilkan atau disembunyikan.

Sedangkan tabulasi Start Menu digunakan untuk melakukan pengaturan Start Menu. Start Menu merupakan menu yang muncul jika ditekan tombol Start pada taskbar. Start menu tersebut berisi daftar program-program aplikasi yang terinstall dan bisa digunakan pada Windows. Kotak dialog Start Menu ini adalah seperti yang terlihat pada gambar di bawah.

Beberapa opsi yang diatur pada kotak dialog di atas antara lain adalah :

  • Pemilihan model start menu. Ada dua model start menu yang bisa dipilih. Jika Anda mengaktifkan opsi Start Menu, maka start menu yang akan ditampilkan adalah start menu model standard Windows XP. Tetapi jika opsi Classic Start Menu yang dipilih, maka start menu akan muncul dengan bentuk klasik seperti yang dimiliki oleh Windows 98 atau versi sebelumnya.
  • Customize.Tombol Customize digunakan untuk melakukan kustomisasi lanjutan pada start menu seperti misalnya memilih model icon yang muncul pada start menu, menambah daftar yang akan dimunculkan pada start menu dan lain sebagainya.

SYSTEM CONFIGURATION UTILITY

Jika dalam belajar komputer anda senang dengan tweak sistem operasi Windows maka configurasi yang satu ini penting bagi anda. Microsoft Configuration dapat ditampilkan ketika Anda menjalankan file [MSConfig] yang berada dalam folder C:Windowshelpctr. Tetapi untuk menjalankan file tersebut, Anda harus login sebagai Administrator Windows. Untuk menjalankannya, gunakan [Start > Run...] dan kemudian mengetikkan [MSConfig] lalu klik [Ok]
Beberapa file penting yang berhubungan dengan konfigurasi Windows dapat diatur menggunakan kotak dialog ini yaitu :

  • System. ini.

File System.ini merupakan file yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras. Di dalamnya terdapat point-point pengaturan sistem Windows dari sisi driver yang digunakan, bit suporting aplication dan sebagainya.

  • Win.ini

File Win.ini digunakan untuk melakukan pengaturan desktop dan aplikasi. Seperti misalnya pengaturan Font, ekstensi file yang dikenali oleh Windows, aplikasi-aplikasi yangbisa dijalankan dan sebagainya.

  • Boot.ini

File Boot.ini merupakan file yang digunakan untuk melakukan pengaturan sistem pada saat melakukan booting komputer. Ada beberapa pilihan untuk melakukan setting pada bagian ini.

  • Startup.

Tabulasi Startup digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan beberapa file pada saat startup windows. Artinya Windows akan menyeleksi program mana saja yang akan di load ketika windows startup. Biasanya ada beberapa pilihan di sini untuk mempercepat startup windows. Jika anda berpikir bahwa suatu program tidak perlu langsung dijalankan ketika komputer baru sart up hilangkan saja tanda centang untuk program yang dimaksud.

  • Services.

Tabulasi Services digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan file-file services pada Windows. Untuk melakukan perubahan bacalah dengan baik keterangan setiap item. Sayang bahwa ada banyak yang tidak bisa dimengerti karena hanya menggunakan bahasa pabrikan software.

Catatan: Menu-menu di atas telah mengalami beberapa perubahan pada sistem operasi Windows Vista.

MANAJEMEN FOLDER

Jika harddisk adalah rumah sebagai tempat penyimpanan data, maka folder dapat diibaratkan sebagai ruangan-ruangan yang terdapat di dalam rumah tersebut. Bisa saja memang, jika Anda melakukan penyimpanan data tanpa dimasukkan di dalam folder, tetapi jelas akan menyulitkan pengaturan. Jadi untuk memudahkan pengaturan data, di buatlah kamar-kamar. Sehingga perlengkapan tidur bisa diletakkan di dalam kamar tidur, perlengkapan mandi bisa diletakkan di dalam kamar mandi dan perlengkapan makan diletakkan di dalam kamar makan, demikian seterusnya sehingga mudah bagi pemilik untuk mengelola perlengkapan yang dimilikinya.

TIPS: Mengatur Folder Atribute
Buatiah sebuah foder. Pada kasus ini akan dibuat folder [Video] di dalam harddisk drive D. Buka Windows Explore dan klik drive D. Pada tempat yang kosong disebelah kanan klik kanan mouse dan pilih [New > Folder] setelah di klik pilihan Folder, maka akan muncul folder baru yang bisa Anda beri nama dengan bebas. Berikan nama folder tersebut [Video].

Untuk mengatur status foder, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Akan muncul tampilan folder attributes dengan tiga tabulasi yang terdapat dalam Folder Properties

  • General. Tab ini berisi informasi mengenai nama, type, size dll. Pada bagian attribute ada dua attribute pokok yang bisa diterapkan pada folder yaitu Read Only dan Hidden. 1) Read Only, membuat folder akan mempunyai sifat hanya bisa di baca isinya, tetapi tidak bisa digunakan untuk menyimpan data baru. 2) Hidden akan membuat folder tidak ditampilkan pada Windows explorer (kecuali pada kondisi tertentu). Sharing. Jika komputer dalam lingkup kerja network, bagian ini akan berisi informasi sharing folder dan hak akses terhadap folder oleh user lain dalam jaringan
  • Customize

Ada tiga pilihan pada bagian Customize ini

  • What kind of folder do you want ?. Artinya untuk tujuan apakah folder tersebut dibuat. Pada bagaian drop down ada banyak pilihan yang bisa kita pilih
  • Folder picture. Artinya gambar apakah yang ingin kita tampilkan pada bagian depan folder.
  • Folder icon. Artinya model ikon yang bagaimana yang akan kita gunakan untuk folder tersebut. Bagian yang paling sering dipakai pada tab ini adalah memodifikasi folder icon dan folder picture. Perhatikan beberapa folder berikut :

manajemen_folder1

Semua ikon-ikon di atas sebenarnya bukanlah drive, tetapi folder yang ikonnya dimodifikasi.

Apa itu Sistem Operasi Komputer?

Oleh Faisal Akib

Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.

Sistem Komputer

GAMBAR: Sistem Komputer

Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.

Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan. Komponen-komponen seperti hardware, software, dan data. Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi. Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian. Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.

Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer

Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer

Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada. Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task). Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request (permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi komputer.

Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control) program. Control program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian perangkat I/O.

Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi. Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.

sejarah sistem operasi

4.1 Sistem Operasi
4.1.1. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
4.1.1.1. Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagaiprogram aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagaiprogram pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
4.1.1.2. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
4.1.1.3. Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

4.1.2. Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi ke dalam empat generasi :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistemkomputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line kekomputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyakkomputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

4.1.3. Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan,serta akunting.
Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi ; Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksiyang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi; Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas; Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan datadari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya; Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan muncul pada sistemkomputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan; dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.

4.1.4. Struktur Komputer
Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi:
• Sistem Operasi Komputer.
• Struktur I/O.
• Struktur Penyimpanan.
• Storage Hierarchy.
• Proteksi Perangkat Keras.
4.1.4. Sistem Operasi Komputer
Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.
Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari system komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori. Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan prosesyang tertunda.

Apa itu Sistem Operasi Komputer?

Oleh Faisal Akib

Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.

Sistem Komputer

GAMBAR: Sistem Komputer

Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.

Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan. Komponen-komponen seperti hardware, software, dan data. Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi. Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian. Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.

Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer

Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer

Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada. Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task). Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request (permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi komputer.

Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control) program. Control program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian perangkat I/O.

Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi. Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.

Setiap sesuatu ada rahasianya, ada cara kerjanya, ada sistem dan formulanya.
Linux pun begitu.
Sebagai sistem operasi, pada mulanya linux di desain menurut contoh moyangnya UNIX.
Tetapi dalam perjalanan, Linux mengalami evolusi yang luar biasa.
Ada 7 kunci (yang saya rumuskan, tentunya) untuk memahami Linux.
Apa saja kunci-kunci cepat mahir belajar linux itu, silahkan simak pada tulisan berikut.
Kunci Pertama, Linux itu MultiUsers
Linux mendukung banyak pengguna dalam sebuah sistem, sistem di sini bisa mencakup sebuah jaringan, lan atau hanya komputer pribadi.
Dengan memahami bahwa linux itu multiusers, kita bisa menarik asumsi:
* Konfigurasi standar untuk semua user PASTI ada dan tersimpan di suatu tempat dan PASTI di kopikan saat pertama kali akun user di buat.
Dengan memahami ini, administrator dapat melakukan konfigurasi standar sesuai keinginan tanpa perlu menyentuh akun setiap user.
* Dengan memahami ini juga, user bisa menginstall aplikasi sendiri, memiliki konfigurasi sendiri, bisa menjalankan website sendiri, ftp sendiri dan sebagainya.
Kunci Kedua, Linux itu MultiTasking
Proses dan task setiap user PASTI berbeda. Dan tidak akan mengganggu proses user lainnya. Ini artinya, anda bisa menjalankan program anda sendiri tanpa khawatir melebihi kuota. Ini artinya, anda bisa memiliki direktori khusus yang bertindak layaknya sebuah sistem linux. Anda bisa memiliki direktori tmp, bin dan lib anda sendiri.
Kunci Ketiga, Linux itu Kernel
Jangan bingung dengan banyaknya distribusi yang beredar dan akan terus bermunculan nantinya. Setiap Distribusi Linux harus mengikuti standar. Standar ini memiliki fondasi yang paling dasar, kernel.
Kernel lah yang bertanggung jawab untuk mengenali file system, kernel yang bertanggung jawab bagaimana aplikasi berinteraksi dengan hardware, kernel juga yang menentukan apakah suatu fitur/protokol di dukung atau tidak.
Coba anda perhatikan, dari ratusan distro yang beredar sekarang ini, bukankah struktur file sistem dan hierarkinya sama atau paling tidak memiliki kemiripan susunan?
Bukankah, distro itu menggunakan shell? Dan perintah internal setiap shell ada kemiripannya?
Bukankah distro-distro itu menggunakan desktop?
Dan desktop-desktop itu memiliki kemiripan? Klik kiri, klik kanan, scroll, ikonisasi, window, format image dan sebagainya.
Dari memahami ini, kita bisa belajar distro apapun dalam hitungan menit, kalau bukan dalam hitungan jam.
Kunci Keempat, Linux itu Berbahasa Inggris
Kok, ini masuk kedalam kategori juga?
Jelas, kemampuan kita memahami bahasa Inggris akan sangat membantu dalam memahami Linux. Bukan maksud saya meremehkan distro-distro berbasis bahasa regional. Tetapi, biaya dan energi yang dikeluarkan untuk mengejar kemajuan perkembangan dan kemunculan aplikasi baru di dunia open source tidak sebanding dengan hasil yang dicapai.
Lebih mudah bagi anda, kursus bahasa Inggris 3 bulan ketimbang melakukan penerjemahan dokumentasi, message, dan source code.
Bukankah dengan memahami Bahasa Inggris, anda akan bisa diterima dimana-mana?
Jadi, luangkanlah waktu untuk belajar Bahasa Inggris dan memperkaya kosa-kata anda. Insya Allah, anda akan lebih cepat belajar dan adaptasi.
Kunci Kelima, Linux itu Shell
Linux awalnya adalah shell. Meskipun sepertinya, “kekuatan” GUI mulai tampak, dalam tingkat tertentu, shell mampu menggantikan GUI dan mampu bekerja lebih efisien ketimbang GUI.
Bawa saja sistem GUI anda ke komputer dengan spesifikasi minimal, dijamin tidak akan bekerja maksimal (atau tidak bisa bekerja sama sekali ?). Bandingkan dengan sistem shell yang dibawa ke lingkungan yang diperuntukkan untuk sistem GUI.
Wuzzzzz!!! Sistem anda akan bekerja puluhan kali lipatnya.
Jadi, pahamilah shell, pelajarilah shell, akrabi-lah shell, sayangi lah shell, niscaya anda beruntung!
Kunci Keenam, Linux itu Free dan Open Source
Mengapa ini juga penting?
Karena sifat Linux yang free (dalam arti BEBAS), Linux memiliki massa pendukung yang luar biasa. Banyak komunitas yang terbentuk di setiap negara, terbagi-bagi dalam proyek-proyek, distro-distro dan aplikasi-aplikasi tertentu.
Di Indonesia sendiri, massa Linux ini kalau dikumpulkan menjadi partai politik, mungkin bisa ikut pemilu 2009 nanti.
Dengan memahami Linux itu Free (bebas) kita tidak khawatir menggunakannya dalam setiap aspek komputerisasi baik pribadi maupun bermasyarakat. Kita bisa membagikannya dengan keikhlasan atau dengan biaya minimal.
Dengan memahami Linux didukung oleh komunitas, kita bisa belajar dengan orang lain, kita bisa berbagi ilmu tanpa takut nama kita akan dilupakan.
Kunci Ketujuh, Linux itu Juga Sistem Operasi
Frasa ini senada dengan frasa yang populer dari band rocker seriuss, “rocker itu juga manusia”. Linux tidak jauh beda dengan sistem operasi lainnya seperti windows, mac os, bsd, solaris, dos, dan lainnya.
Masalah yang dihadapi OS lain juga dihadapi Linux. Solusi untuk OS lain pun bisa diterapkan di Linux.
Dengan memahami ini, kita tidak usah heran, “mengapa di Linux, driver ini tidak bekerja seperti di OS anu”. Kita tidak perlu bengong, “kok Ubuntu saya yang lebih dulu rilis, bisa mirip tampilannya seperti OS baru ini”.
Tak usah terlalu percaya diri juga, suatu waktu, virus akan muncul juga di dunia Linux.
Well, ini rangkuman yang bisa saya tulis dan saya paksa-paksain supaya matching dengan keseharian saya.
Diterbitkan di: Februari 13, 2010
SISTEM OPERASI LINUX
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.
Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
Asal Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
Diterbitkan di: Desember 06, 2008